Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Hambanya Uang Atau Hambanya Allah?

Gambar
Assalamualaikum, akhi dan ukhti. Semoga hari-hari kita selalu diisi dengan kegiatan yang positif dan mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin..  Di Zaman yang serba modern seperti sekarang ini kebanyakan orang mengeluh betapa susah hidup yang dijalaninya. Mulai dari kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat dengan biaya hidup yang membengkak pula, tidak jarang kita melihat atau mendengar tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang lain. Semua berawal dari benda yang tersusun dari 4 huruf   dan terangkai menjadi satu kata, yaitu UANG. Hamba-hamba Allah beralih status menjadi hambanya UANG. Segala sesuatu bergantung dengan uang. Hingga saya berfikir untuk memelesetkan pepatah ‘ Dimana ada kemauan, disitu ada jalan ’ menjadi ‘ Dimana ada uang, disitu ada jalan ’. Ya tentu saja kalimat tersebut tidak selalu sesuai kenyataan, tapi ada beberapa hal yang memang sejalan dengan pepatah ngawur tersebut.  UANG, kata yang simple, mudah diucapkan, tapi susah untuk didapatkan. Uma

TTM dan HTS

Gambar
Assalamualaikum akhi yang soleh dan ukhti yang solehah, selalu saya ucapkan terima kasih sudah bersedia mampir di Melan’s Blog. Hmmmm.. akhi dan ukhti pernah dengar singkatan HTS danTTM? Pasti udah sering dengar lah ya. Kedua singkatan itu masuk dalam kamus percintaan remaja, dan kalau saya boleh berpendapat, menurut saya dua kata di atas masuk dalam kategori hubungan ala remaja yang statusnya tidak jelas. Boleh saya berpendapat seperti itu akhi dan ukhti? Hubungan Tanpa Status (HTS) dan Teman Tapi Mesra (TTM) adalah status hubungan percintaan yang lagi tren di kalangan remaja Indonesia.Bahkan ada sebutan yang baru lagi yaitu RL-an. Apa itu? Rel Kereta? Bukan kakak, RL-an itu adalah Relationship. Jiahhhh maksa banget yah kesannya. Entah, saya bingung dengan mereka yang mau menjalin hubungan seperti itu. Menurut saya pribadi, kedua jenis hubungan tersebut tidak ada faedahnya dan justeru hanya membuat para remaja menjadi sorang penanti harapan dan pemberi harapan yang